CIANJUR.SawalaNews.com | Memasuki hari ketiga pasca gempa bumi, di Kabupaten Cianjur sejumlah petugas Polisi dari Polda Jabar masih berada di lokasi bencana membantu para korban.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo S.I.K., mengatakan, hingga saat ini terdata sudah ada 268 korban meninggal dunia, 151 orang hilang dan1.083 korban luka.
“Pengungsi jumlahnya 1.120 KK dan 58.362 Jiwa Kerusakan rumah/bangunan total ada 22.198 unit,” ujar Ibrahim Tompo.
Adapun kerusakan fasilitas umum terdata ada dua jembatan, dua jalan di Jalan Provinsi antara Cipanas dan Cianjur tertutup tanah longsor, dua ruko, empat gedung, enam kantor, lima fasilitas kesehatan, lima fasilitas ibadah, 13 fasilitas pendidikan dan tiga gardu PLN.
Sementara wilayah terdampak totalnya mencapai 12 Kecamatan diantaranya Kecamatan Cugenang, Cianjur, Warungkondang, Cilaku, Sukaresmi, Pacet, Karang Tengah, Gekbrong, Cibeber dan Kecamatan Sukaluyu, Bojong Picung dan Cikalong Kulon.
Adapun personel yang diperbantukan, kata dia, total ada ratusan personel dibagi ke beberapa desa seperti di Desa Nagrak, tujuh titik dengan Pengungsi 1.200 jiwa.
“Personil brimob 2 kompi (197 Personil). Perlengkapan, Tenda 14, Water treatment 1 Unit, Toilet portable 4 unit dan Field bed, Tanki air, sembako,” katanya.
Kemudian di Desa Cugenang, dua 2 titik dengan pengungsi 500 jiwa dijaga Brimob 1 kompi (110 Personil dan 1 kompi Sabhara Mabes) dengan Perlengkapan Tenda 4, Water treatment, Toilet Portable dan Field bed, Tanki Air, sembako.
Desa Warung Kondang, tiga titik dengan pengungsi 1000 jiwa dan 2 kompi Brimob dengan perlengkapan 8 tenda dan Field bed, Tanki Air, Sembako.
Kemudian di Lapangan Mande tiga 3 titik dengan 700 jiwa pengungsi dan dijaga Sabhara Polda 1 kompi dan Brimob 1 kompi dengan perlengkapan delapan tenda.
Untuk perangkat dukungan bantuan, dibangun tiga posko yakni Posko Utama : Mako Polres Cianjur dan Posko Aju ; Nagrak Dan Cugenang
Sementara itu, pada hari kemarin datang juga bantuan dari Kapolri berupa Paket Sembako sebanyak 3.000 Paket dgn isi Paket Sembako, sebagai berikut, Beras 5 Kg sebanyak 3.000 Pack atau sebanyak 15.000 Kg atau 15 Ton, Minyak goreng ukuran 1 Liter : 3.000 Liter, Gula Pasir ukuran 1 Kg : 3.000 Kg, Kecap Manis 250 ML : 3.000 Pcs, Teh Celup : 3.000 Pcs, Susu Kental Manis : 3.000 Kaleng, Biskuit Malkis : 3.000 Pcs, Mie Telor : 3.000 Pcs. Kemudian ada juga bantuan Paket Non Sembako berupa Tenda Pleton 4 Pcs.
Sementara dari Bhayangkari Peduli bantuan Non Sembako, sbb Selimut : 1.000 Pcs, Kasur Lipat : 300 Pcs, Daster: 500 Pcs, Celana dlm anak: 500 Pcs, Celana dlm wanita : 500 Pcs, Celana dlm dewasa laki2: 500 Pcs, BH: 500 Pcs,Sarung: 500 Pcs, Handuk: 500 Pcs, Baju anak: 500 Pcs, Baju dewasa: 500 Pcs, Celana Pendek: 500 Pcs
– 13.Celana Pjg Dewasa: 500 Pcs.
Selain itu, BNPB juga menyiapkan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar 1,5 milyar dan bantuan logistik darurat senilai 500 juta.
Presiden Joko Widodo telah meninjau lokasi gempa pada siang ini, beliau menyampaikan masyarakat yang rumahnya mengalami rusak berat akan mendapatkan bantuan 50 juta rupiah, rusak sedang 25 juta rupiah dan rusak ringan sebesar 10 juta rupiah.(**)
