SOLOKAN JERUK.SawalaNews | Kasus bobolnya kantor KUA kecamatan Solokan jeruk kabupaten Bandung yang kemalingan baru baru ini, sampai saat ini dalam tahap penyelidikan dari pihak kepolisian setempat.
Raibnya sebuah Laptop, 44 surat nikah dan sejumlah uang Rp 1 juta, menjadi incaran maling tersebut diduga ada modus operandi yang diambil barang berharga berupa laptop yang berisi data dan surat nikah itu, kini menjadi bahan pembicaraan hangat dikalangan internal KUA sendiri, juga dikalangan masyarakat yang bekerja atau yang berkompeten dibidang Nikah Talak Rujuk Cerai (NTCR) tersebut.
H. Abdurahim S,Ag Msi. sebagai kepala Kemenag kabupaten Bandung, saat di sambangi tim media justru baru mengetahui dan tidak ada laporan dari bawahannya, juga dari kejadian tersebut akan terus dipantau perkembangannya yang dilakukan pihak kepolisian saai ini, agar kronologisnya nanti bisa didapat dari temuan secara modus dilakukan atas dugaan keterlibatan kemungkinan orang dalam sekalipun bisa berkaitan, dengan kejahatan atau sindikat yang akan dilakukan oknum dilingkungan Kementerian Agama.
“Saya akan mengambil tindakan secara tegas bilamana kejadian itu adanya kelalaian, lantaran yang diambil adalah aset negara yang bisa mengakibatkan kerugian negara dan kemungkinan besar akan adanya pembinaan terhadap mereka.” Tegas Kemenag.
Untuk selanjutnya Kemenag kabupaten Bandung akan melakukan pembinaan yang lebih intens, untuk kejadian itu bisa menjadi pelajaran agar tidak terjadi lagi dan menekankan pada bawahan untuk menjaga keamanan agar bisa melindungi aset aset negara lantaran kepemimpinannya membawahi KUA sebanyak 31 kecamatan, perlu pantauan ektra lebih.**
SMPN 5 Balendah Sangat Memprihatinkan dan Butuh Bantuan Pemerintah
KAB.BANDUNG.SawalaNews | Kondisi SMPN 5 Balendah kabupaten Bandung sangat memprihatinkan, dengan kondisi terkini dari mulai fasilitas sarana sekolah dan semua...